Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) melalui Program Studi Matematika menjalin kerjasama strategis dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM). Kerjasama ini diwujudkan dalam bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di SMAN 1 Babadan, Ponorogo, pada Sabtu (31/8/24).
Kegiatan ini memiliki fokus utama pada peningkatan kompetensi guru matematika di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah eks-karesidenan Madiun. Diharapkan, melalui kolaborasi ini, kedua institusi dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan kualitas pendidikan matematika di daerah tersebut.
Ketua Program Studi Matematika FKIP UMPO, Uki Suhendar, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa tema yang diusung dalam kegiatan pengabdian ini adalah “Bimbingan Teknis dalam Rangka Peningkatan Kompetensi Guru Matematika SMA di Wilayah Eks-Karesidenan Madiun Melalui Pelatihan Kolaborasi Berkelanjutan.” Tema ini dipilih dengan harapan agar program pelatihan yang diselenggarakan tidak hanya bersifat sementara, tetapi juga berkelanjutan, sehingga dapat memberikan dampak jangka panjang dalam peningkatan kompetensi para guru matematika.
“Melalui kolaborasi ini, kedua institusi dapat berbagi pengetahuan, metode pengajaran, serta inovasi dalam pembelajaran matematika,” ujar Uki Suhendar. Ia juga menambahkan bahwa pelatihan yang dilakukan secara kolaboratif ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan meningkatkan keterampilan para guru matematika, sehingga kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah mereka dapat meningkat.
Kerja sama antara Program Studi Pendidikan Matematika UMPO dan FMIPA UGM ini merupakan bentuk nyata dari komitmen kedua institusi dalam memajukan pendidikan di Indonesia, khususnya dalam bidang matematika. Selain itu, kerja sama ini juga memperkuat eksistensi Program Studi Pendidikan Matematika UMPO di kancah akademik nasional.
Kegiatan pengabdian ini merupakan langkah awal dari berbagai program kolaboratif yang direncanakan untuk terus berlanjut di masa depan, guna memastikan bahwa guru-guru matematika di wilayah eks-Karesidenan Madiun memiliki kompetensi yang semakin baik dan mampu menghadapi tantangan pendidikan di era modern.