Di tengah komitmen tinggi untuk menghasilkan guru berkualitas dan berdaya saing nasional maupun global, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) resmi melaksanakan kegiatan benchmarking ke PPG FKIP Universitas Negeri Surabaya (UM Surabaya) pada hari Selasa, 16 September 2025, di ruang Dekanat FKIP, Gedung At. Tauhid Tower Lantai 3. Kegiatan ini menjadi momen penting dalam perjalanan FKIP UMPO menuju peningkatan standar pendidikan profesi.


Tim FKIP UMPO yang melakukan benchmarking terdiri dari lima orang tokoh kunci: Dr. Hadi Cahyono, M.Pd., Wakil Dekan FKIP UMPO pemimpin tim; Dwi Avita Nurhidayah, S.Pd., M.Pd., Kaprodi PPG FKIP UMPO; Uki Suhendar, S.Pd., M.Pd., Kepala Laboratorium FKIP dan sekaligus Admin Keuangan PPG, serta satu staf administrasi. Mereka datang dengan semangat belajar, bertukar pengalaman, dan mencari inspirasi dari PPG FKIP UM Surabaya.
Kegiatan dimulai dengan sambutan hangat dari Wakil Dekan FKIP UMPO Dr. Hadi Cahyono, M.Pd yang menyampaikan harapan agar kunjungan ini menjadi pintu masuk bagi sinergi berkelanjutan. Sambutan dilanjutkan oleh Dekan FKIP UM Surabaya, Achmad Hidayatullah, S.Pd., M.Pd., PhD, yang menyambut tim UMPO dengan penuh keakraban dan mengapresiasi komitmen FKIP UMPO dalam mendukung peningkatan kualitas guru.
Tak kalah istimewa, kegiatan juga dilengkapi dengan pertukaran cendera mata sebagai simbol persahabatan dan komitmen bersama dalam mengembangkan PPG yang lebih baik.


Kegiatan ini bukan sekadar kunjungan, tetapi proses pemetaan dan peningkatan mutu yang strategis. Tujuan utamanya antara lain 1) Memahami sistem manajemen PPG yang efektif di lingkungan PTN (UM Surabaya); 2) Mengevaluasi model pembelajaran, evaluasi kompetensi, dan penilaian guru profesional; 3) Menyimak strategi pembinaan dosen pembimbing lapangan (DPL) dan pemberdayaan magang PPG; 4) Mempelajari pendekatan penerapan kurikulum merdeka dalam PPG, serta pengintegrasian teknologi di pembelajaran; 5) Menggali kiat pengelolaan dana, dokumentasi, hingga sistem pelaporan yang transparan dan akuntabel.


Tim UMPO juga menjajaki kolaborasi ke depan, seperti kerja sama dalam pelatihan DPL, sharing materi pembelajaran, dan pendampingan antar kampus dalam menjalankan Program PPG yang berdampak nyata.
Setelah kunjungan selesai, tim PPG FKIP UMPO menyatakan bahwa:
“Kami pulang bukan hanya dengan materi, tapi dengan visi baru dan rencana strategis.”
Langkah tindak lanjut yang akan segera dijalankan oleh FKIP UMPO antara lain 1)Penyusunan Rencana Peningkatan Sistem PPG berbasis rekomendasi dari UM Surabaya; 2) Pelaksanaan workshop internal bagi dosen dan admin PPG tentang professional development model dan assessment strategy; 3) Pengembangan sistem dokumentasi digital dan pelaporan PPG yang terintegrasi; 4) Penyusunan proposal kerja sama tripartit (FMIPA UMP, FKIP UMP, dan FKIP UM Surabaya) dalam kegiatan pelatihan dosen dan pengembangan modul; 5) Pembentukan tim pemantau mutu (quality assurance team) untuk memastikan setiap perbaikan terimplementasi secara berkala.


Kegiatan benchmarking ke PPG FKIP UM Surabaya bukan sekadar pamer prestasi, tetapi langkah taktis untuk membangun PPG FKIP UMPO yang kompeten, inovatif, dan berkelanjutan. Dalam dunia pendidikan yang terus berubah, keterbukaan terhadap pembelajaran lintas institusi menjadi kunci.
Dengan visi yang sama mencetak guru profesional yang peduli, kreatif, dan mampu membentuk generasi emas, FKIP UMPO terus bergerak maju, menginspirasi, dan menularkan semangat merdeka dalam pendidikan.
“Bukan kalah, tapi belajar untuk unggul. Bukan kompetisi, tapi kerja sama menuju kemajuan bersama.”